Sebuah pertanyaan pada saat konsultasi dengan pakar neurologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai.
Kaki burung bangau panjang, kaki bebek
pendek; kamu tidak dapat membuat kaki bangau itu pendek, begitupun dengan kaki
bebek kamu tidak dapat membuatnya jadi panjang. Kenapa cemas?
Untuk keluargaku yang telah lama berada dalam
penderitaan dan kalangan teman-teman, yang kesabarannya telah diuji oleh
usaha-usahaku untuk mengeliminasi rasa cemas, lembaran ini dengan setia
didedikasikan.
Tidak perlu lagi ada apologi ditambahkan terhadap
risalat tentang sebuah subjek yang kualitasnya telah teruji oleh banyak orang yang
sudah dipublikasikan.
Kebiasaan cemas tidak akan diatasi oleh
resolusi tanpa bantuan. Diharapkan kalau korban mungkin menemukan kecenderungan
naas ini, diantaranya ilustrasi-ilustrasi sederhana dan anjuran-anjuran yang
lumrah di sini diberikan ,sesuatu untuk menjadikan pikiran anda ke arah yang
lebih sehat. Bukan tujuan saya mentransformasi orang sibuk menjadi seorang
filsuf lamban dan kontemplatif, tapi untuk membantu melakukan pekerjaannya
lebih efektif dengan mengeliminasi kekhawatiran berlebihan. Eliminasi ini
bahkan konsisten dengan “ kehidupan berat.” Salah satu penulis telah membedakan
antara cemas normal dan abnormal, dan usahanya mengarah pada cemas abnormal.
Definisi cemas menurut saya ( Suatu keadaan kekhawatiran yang berlebihan )
meniadakan keharusan akan memutuskan apa tingkatan dan jenis rasa cemas itu
abnormal, dan mengarahkan perhatian untuk menentukan apakah tingkatan kekhawatiran
bisa diputuskan berlebihan.
Dalam memperlakukan suatu subjek dari karakter
ini, sejumlah repetisi tidak bisa dihindari. Tetapi, dengan harapan bahwa
reiterasi prinsip-prinsip fundamental dan petunjuk-petunjuk praktis akan
membantu dalam aplikasi petunjuk tersebut. Tujuannya adalah agar kerangka pikir
mengalami pematangan secara gradual. Pembaca yang mencari anihilasi rasa cemas
individu, atau yang berharap mempengaruhi yang lain dengan aplikasi petunjuk berdasarkan
anjuran-anjuran, bisa bersiap, dalam hal pertama adalah kekecewaan, yang kedua
masalah.
Haturan terima kasih penulis kepada Mrs.
Felicitas Asapa, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai, karena meminta saya untuk
mendeskripsikan dengan jelas kepada siswa yang membentuk nukleus halaman ini.
Sinjai, September,
2008
Penulis
0 Komentar